SPIRIT TO SHARE: Pertemuan Pertama (Senin, 15 September 2014)

PERKENALAN FILSAFAT

Ketika pertama kali mendapat materi mengenai filsafat, perasaan saya sangat takut dan gugup untuk menerima materi tersebut. Filsafat merupakan materi baru yang telah menjadi buah bibir bagi seluruh kakak-kakak senior Psikologi, terutama di Universitas Tarumanagara. Tidak sedikit dari mereka yang mengatakan bahwa Blok Filsafat merupakan Blok tersulit selama kami mengenyam pendidikan Psikologi di Universitas ini.

Pada hari pertama pembelajaran materi Filsafat, seluruh mahasiswa diberikan perkenalan terlebih dahulu mengenai ilmu Filsafat itu sendiri. Para dosen sejak awal juga sudah mencoba untuk bersikap ramah dan menenangkan hati dari para mahasiswa untuk tidak takut dan menangkis segala anggapan bahwa ilmu Filsafat adalah ilmu yang sulit. Menurut para dosen, materi Filsafat adalah materi yang sangat menarik dan sangat berguna bagi kami karena Filsafat merupakan induk dari segala ilmu yang ada di muka bumi ini. Berikut ini adalah materi yang dapat saya tangkap selama saya berada di kelas Filsafat hari pertama :

Filsafat secara etimologi berarti mencintai kebijaksanaan atau sahabat pengetahuan. Filsafat bisa lahir di dunia ini karena kekaguman/keheranan (thaumasia), ketidakpuasan, hasrat bertanya, keraguan yang berasal dari akal budi manusia. Sifat dasar manusia yang tidak pernah puas merupakan kunci utama lahir dan berkembangnya Filsafat di dunia.

Beberapa tokoh Filsafat yang muncul seperti Plato, Aristoteles, Rene Descartes, William James merupakan pencetus atau pelopor awal mulanya Filsafat di dunia. Mereka memiliki pemikiran yang kritis, namun tetap berbeda antara yang satu dengan yang lainnya sehingga menjadikan Filsafat ini dapat berkembang dengan pesat.

Rene Decartes

Sumber : http://www.onelittlevoice.co.uk/wp-content/uploads/2012/06/rene-descartes.jpg

Filsafat juga memiliki sifat dasar, yaitu :

Berpikir radikal: berpikir mendalam utk mencapai akar permasalahan
Mencari asas: berupaya menemukan asas paling hakiki dr segala sesuatu.
Memburu kebenaran: bisa dipersoalkan kembali demi kebenaran yang lebih pasti.
Mencari kejelasan: utk menghilangkan keraguan
Berpikir rasional: dengan ciri-ciri logis, sistematis dan kritis.

Filsafat juga memiliki peranan sebagai pendobrak pintu tradisi yang sakral dan tak bisa diganggu gugat, membebaskan manusia dari cara pikir mitos dan mistis, serta membimbing manusia berpikir secara sistematis dan logis.

Filsafat juga berguna sebagai induk dari segala ilmu pengetahuan yang ada. Selain itu, filsafat membantu kita untuk memahami apa arti dari segala sesuatu yang ada di dunia ini.

Pada akhir pembelajaran mengenai pengantar Filsafat, Pak Raja memberikan kami tugas berupa membuat sebuah peta konsep mengenai Sejarah Filsafat. Saya bekerja sama dengan teman sekelompok untuk membuat sebuah peta konsep yang menarik dan juga mudah untuk dipahami. Berikut adalah hasil karya kami :

Hasil karya kelompok "Spirit To Share" berupa peta konsep

Sumber : Dokumen Pribadi Penulis

Harus saya akui bahwa materi Filsafat bukan merupakan materi yang mudah, perlu pemahaman dan juga konsentrasi yang penuh untuk menyimak materi yang diberikan. Hal yang tidak kalah pentingnya juga adalah dosen pengajar harus merupakan dosen yang berkualitas yang mampu memberikan materi dengan baik dan benar sehingga materi dapat diserap dengan baik oleh para mahasiswa. Dosen juga harus bisa menarik perhatian para mahasiswa sehingga mahasiswa menjadi tetap fokus pada materi Filsafat ini.

Saya merasa sangat beruntung karena dapat mengenyam pendidikan di Universitas Tarumanagara yang dilengkapi dengan fasilitas yang sangat menunjang pendidikan dan juga memiliki dosen pengajar yang berkualitas. Hal tersebut sangat membantu saya untuk menyimak dan menerima materi Filsafat sehingga materi tersebut menjadi semakin menarik untuk dibahas dan dipelajari lebih dalam lagi.