Peranan
Kecerdasan Spiritual (SQ) dalam Kehidupan Sehari-hari
Pengertian
Kecerdasan Spiritual
Pengertian
kecerdasan spiritual menurut pencetus istilah Spiritual Intelligence. Kecerdasan spiritual adalah kecerdasan
yang berada di dalam diri dan terhubung dengan kebijaksanaan dari luar diri.
Kecerdasaan spiritual merupakan kecerdasan yang tidak hanya mengenali nilai
yang ada, tetapi juga secara kreatif untuk menemukan nilai yang baru (Zohar
& Marshall, 2000).
Pengertian
kecerdasan spiritual menurut konsultan dan Pengajar Psikologi Khalil A.
Khavari. Kecerdasan
spiritual adalah fakultas dari dimensi non-material rohani manusia sebagai
intan yang kita miliki namun belum diasah. Kita harus mengenali apa adanya
dengan menggosoknya hingga mengkilap dengan tekad yang besar dan menggunakannya
untuk kebahagiaan abadi (Khavari, dikutip oleh Ahmadzamza, 2006).
Pengertian
kecerdasan spiritual menurut pendiri Emotional Spiritual Quotient Leadership
Centre. Kecerdasan
spiritual adalah kemampuan dalam diri manusia untuk bisa merasakan bahwa yang sesuatu
dilakukan karena ibadah dan Allah (Agustian, dikutip oleh Ahmadzamza, 2006).
Jadi dapat disimpulkan bahwa
kecerdasan spiritual adalah kecerdasan yang berasal dari dalam diri manusia
yang memiliki keyakinan terhadap kemampuan yang terdapat di luar dirinya. Kepercayaan
terhadap Allah sebagai Sang Pencipta akan membangun kecerdasan spiritual setiap
manusia.
Ciri
Orang yang Memiliki Kecerdasan Spiritual
Orang yang memiliki
kecerdasan spiritual yang baik memiliki berbagai ciri-ciri, yaitu (a)
fleksibel, (b) kemampuan refleksi tinggi, (c)
kesadaran diri dan lingkungan tinggi, (d) kemampuan kontemplasi tinggi,
(e) berpikir secara hilostik, (f) berani menghadapi dan memanfaatkan
penderitaan, (g) berani melawan arus dan tradisi, serta (h) sesedikit mungkin
melakukan kerusakan (Nursangadah, 2014).
Fleksibel.
Orang yang memiliki
kecerdasan spiritual yang tinggi akan mudah menyesuaikan diri, mudah mengalah,
dan tidak memaksakan kehendak (Nursangadah, 2014).
Kemampuan
refleksi tinggi. Orang
yang memiliki kecerdasan spiritual yang baik akan merenungkan hal-hal yang
sifatnya fundamental dan menganalisis persoalan yang rumit (Nursangadah, 2014).
Kesadaran
diri dan lingkungan tinggi.
Orang yang memiliki kecerdasan spiritual yang tinggi akan mampu mengendalikan
dirinya sendiri. Dengan mengenal dirinya, orang tersebut akan mengenal orang
lain sehingga memiliki kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan sosial
(Nursangadah, 2014).
Kemampuan
kontemplasi tinggi.
Orang yang memiliki kecerdasan spiritual baik akan memiliki kreativitas dan
kemampuan inovasi tinggi sehingga dapat memberikan inspirasi bagi orang lain (Nursangadah,
2014).
Berpikir
secara hilostik. Orang
yang memiliki kecerdasan spiritual yang tinggi akan berpikir secara menyeluruh
dan menghargai perbedaan. (Nursangadah, 2014).
Berani
menghadapi dan memanfaatkan penderitaan. Orang yang memiliki kecerdasan spiritual yang tinggi akan
selalu mengambil hikmah positif dari setiap pengalaman hidup yang dialaminya (Nursangadah,
2014).
Berani
melawan arus dan tradisi.
Orang yang memiliki kecerdasan spiritual yang baik akan mampu melawan tradisi
yang buruk. Prinsip hidup untuk selalu berada di jalan yang benar memberikan
dorongan dari dalam diri mereka masing-masing untuk merombak tradisi buruk.
(Nursangadah, 2014).
Sesedikit
mungkin menimbulkan kerusakan.
Seseorang yang memiliki kecerdasan spiritual yang baik akan cenderung menjadi
seorang pemimpin yang penuh pengabdian. Mereka akan berusaha semaksimal mungkin
untuk meminimalisir kerusakan yang terjadi di dunia ini (Nursangadah, 2014).
Dampak
Memiliki Kecerdasan Spiritual
Dampak
kecerdasan spiritual bagi diri sendiri. Kecerdasan spiritual akan membangun setiap pribadi untuk
menjadi yang lebih baik dari pada sebelumnya. Kecerdasan spiritual akan
membentuk individu untuk selalu dapat menghadapi masalah yang terjadi di dalam
kehidupan. Orang yang memiliki kecerdasan spiritual akan menganggap bahwa semua
persoalan kehidupan yang terjadi hanyalah sebuah ujian serta mengambil hikmah
positifnya (Nursangadah, 2014).
Dampak
kecerdasan spiritual bagi orang lain.
Kecerdasan spiritual akan menjadi inspirasi bagi orang lain untuk melakukan
sesuatu yang sifatnya baik. Kecerdasan spiritual akan selalu berusaha untuk
menjadi aspirasi bagi seseorang sehingga dapat menimbulkan ide-ide kreatif dan
juga inovasi setiap individu (Nursangadah, 2014).
Peranan
Kecerdasan Spiritual dalam Kehidupan
Peranan
kecerdasan spiritual dalam keluarga.
Kecerdasan spiritual dapat mendorong terjadinya hubungan yang erat antara
orangtua dengan anaknya sehingga terjalin hubungan harmonis. Sebaliknya,
keluarga yang memiliki kehidupan spiritual yang buruk membuat anak merasa takut.
Keadaan tersebut menyebabkan anak mudah terpengaruh oleh kehidupan yang dapat
membawanya menyimpang dari jalan yang benar (Suleman, n.d.).
Peranan
kecerdasan spiritual di lingkungan pendidikan. Guru yang memiliki kecerdasan spiritual
yang baik akan dapat melaksanakan tugas dengan baik. Hal tersebut terwujud
dalam berbagai bentuk perilaku, yaitu (a) sabar untuk melaksanakan tugas, (b) menghadapi
murid yang memiliki perbedaan, (c) suka memaafkan, (d) memiliki sikap toleran, dan (e)
suka menghargai orang lain. Setiap pekerjaan bukan dipandang sebagai upaya
untuk hanya mencari keuntungan, tetapi untuk mendekatkan diri kepada Tuhan Yang
Maha Esa (Puluhulawa, 2013).
Peranan
kecerdasan spiritual dalam dunia pekerjaan. Organisasi dengan budaya spiritual senantiasa memastikan
terciptanya berbagai kondisi, yaitu (a) saling percaya, (b) adanya keterbukaan,
(c) kejujuran, dan (d) toleransi yang tinggi. Salah satunya dalam bentuk
manajer dan karyawan tidak takut untuk mengakui suatu kesalahan (Khamdan,
2014).
Daftar
Pustaka
Ahmadzamza.
(2006). Konsep dasar kecerdasan spiritual. Diunduh dari http://library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/25/jtptiain-gdl-s1-2006-ahmadzamza-1219-bab3_319-9.pdf
Khamdan,
M. (2014, Febuari). Kecerdasan spiritual
sebagai modal pembentukan karakter aparatur. Diunduh dari http://bpsdm.kemenkumham.go.id/jurnal/36-kecerdasan-spiritual-sebagai-modal-pembentukan-karakter-aparatur
Nursangadah.
(2014, Juli). Kecerdasan spiritual dalam pelaksanaan tugas. Diunduh dari http://bdksemarang.kemenag.go.id/kecerdasan-spiritual-dalam-pelaksanaan-tugas/
Puluhulawa,
C. W. (2013). Kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual meningkatkan
kompetensi sosial guru. Makara Seri
Sosial Humaniora, 17(2). Diunduh dari http://journal.ui.ac.id/index.php/humanities/article/viewFile/2957/2319
Suleman,
I. (n.d.). Peranan orang tua dalam
pembinaan kecerdasan spiritual anak pada kelompok bermain sartika kabupaten
Gorontalo. Diunduh dari http://ejurnal.fip.ung.ac.id/index.php/PDG/article/viewFile/75/71
Zohar, D.
& Marshall, I. (2000). Introducing SQ. Spiritual
intelligence the ultimate intelligence (p. 9). London: Bloomsbury
Publishing.
izin kopy
BalasHapus